Selasa, 17 Oktober 2023

Tugas jaringan komputer pertemuan 5

 

resume masing-masing topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya



1. Topologi Ring Dan Dual Ring
Merupakan topologi yang menyerupai BUS namun memiliki model melingkar seperti sebuah cicin, topologi RING biasa juga disebut sebagai topologi TOKEN RING. topologi ini memiliki saudara serumpun yaitu DUAL RING atau biasa disebut DOUBLE RING.
                                
Kelebihan 
·         Desain dalam jaringan sangat mudah dan sederhana
·         Tidak membutuhkan banyak kabel jaringan untuk menghubungkannya (Hemat kabel)
·         Pada topologi ini tidak ada tabrakan pengiriman data atau collision seperti pada topologi jaringan bus
·         Mudah dalam deteksi kerusakan karena satu arah.
Kekurangan 
·         Peka terhadap kerusakan
·         Kaku dalam pengembangan jaringan
·         Sulit melakukan isolasi.
·         Satu jalur macet, akan mempengaruhi keseluruhan jaringan
·         Dibutuhkan penanganan yang khusus
dibandingkan dengan RING, DUAL RING masih lebih bagus karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalulintas data, sehingga jika satu node mengalami kerusakan komunikasi masih tetap berjalan seperti yang di tunjukkan pada gambar dual ring diatas.

2.Topologi Bus 
Pengertian Topologi Bus -Topologi bus adalah topologi yang memiliki bentuk yang sederhana dengan satu kabel sebagai penghubung dalam setiap terminal yang setiap ujungnya diakhiri oleh terminator. 
                                                            "Gambar Topologi Bus"
Kelebihan Topologi Bus
  • Jaran LAN yang tidak terbatas
  • Tidak memerlukan pengedali pusat
  • Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tanpa mengganggu jaringan dan perangkat lainnya
  • Kecepatan pengiriman yang tinggi 
  • Biaya yang relatif mudah karena menggunakan sedikit kabel 
Kelemahan/Kekurangan Topologi Bus 
  • Jika kabel pusat atau kabel yang melintang rusak, maka dapat melumpuhkan jaringan 
  • Proses pengiriman dan menerima kurang efisien, karena biasanya terjadi tabrakan data  (collsion)
  • Diperlukan ripeater dalam memperkuat jaringan 
  • Jika pengiriman dan menerima yang padat, maka dapat mengalami kemacetan
  • Sangat sulit mendeteksi gangguan atau kerusakan
3.Topologi Star  (Bintang)
Pengertian Topologi Star - Topologi Star adalah topologi yang menggunakan hub/switch yang menghubungkan setiap client. Switch/hub berfungsi sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman data ke komputer yang satu tanpa dengan melewati komputer yang bukan tujuan. 
                                                               "Gambar Topologi Star"
Kelebihan Topologi Star
  • Apabila salah satu komputer mengalami kerusakan, jaringan tidak bermasalah dan tetap berjalan. 
  • Bersifat fleksibel 
  • Kemanan data yang tinggi 
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
Kelemahan/Kekurangan Topologi Star
  • Jika switch/hub merupakan titik pusat mengalami masalah, maka dapat melumpuhkan jaringan pada setiap komputer
  • Biaya yang mahal karena cukup menggunakan banyak kabel
  • Jumlah terminal terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika lalu lintas padat, maka dapat menyebabkan jaringan ikut lambat
4.Topologi Mesh/Jala
Pengertian Topologi Mesh - Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh menggunakan kabel tunggal dan tidak memerlukan switch atau hub. Topologi Mesh merupakan topologi gabungan dari topologi ring dan star.
                                                        "Gambar Topologi Mesh/Jala"
Kelebihan Topologi Mesh 
  • Keamanan yang terbilang baik
  • Besar bandwidth yang cukup lebar
  • pemrosesan dan pngiriman data yang cepat
  • Tidak perlu khawatir terhadap tabrakan data 
Kelemahan/Kekurangan Topologi Mesh 
  • Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan Port
  • Biaya pemasangan yang sangat besar
  • Instalasi dan konfigurasi yang sulit dan rumit
5.Topologi Tree (Pohon)

Pengertian Topologi Tree - Topologi tree adalah topologi yang terbentuk dari gabungan topologi bus dan topologi star. Terbentuk beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree disebut juga topologi pohon. Umumnya topologi tree bertingkat-tingkat, dan tingkat rendah dapat diatur ditingkat diatasnya.
                                                     "Gambar Topologi Tree (Pohon)"
Kelebihan Topologi tree
  • Mudah di kembngkan menjadi jaringan yang luas
  • Susunan data yang terpusat dan bertingkat memudahkan dalam manajemen data yang baik
  • Dapat mengetahui dengan mudah suatu kerusakan atau kesalahan
Kelemahan/kekurangan topologi tree
  • ·        Kinerja yang lambat
  • ·         Biaya yang mahal karena menggunakan banyak kabel dan Hub
  • ·         Hub menjadi peran yang sangat penting
  • ·         Jika komputer yang tingkat tinggi mengalami masalah, maka di bawahnya ikut bermasalah

6. Topologi hybrid

Pengertian topologi hybrid-topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi ketika setiap topologi yang berbeda tergabung maka akan membentuk sebuah topologi, hal tersebut dapat disebut topologi hybrid

Selasa, 03 Oktober 2023

tugas jaringan komputer pertemuan 3

Resume Perangkat Jaringan

Repeater, Bridge gan Network Interface Card (NIC)


   1.    Repeater

Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

 

A. Fungsi Repeater

1.     Perluas daya jangkau sinyalSeperti yang sudah bahas di awal, Fungsi Repeater yang paling utama adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.

2.     Memperkuat wilayah minim signal dari serverDengan menggunakan repeater, fungsi Repeater memperkuat daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.

3.     Memaksimalkan signalFungsi Repeater selanjutnya adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.

4.     Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan dataDengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Fungsi Repeater ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol ketika menggunakan repeater.

5.     Meminimalisir penggunaan kabel jaringanFungsi Repeater yang terakhir adalah sistem kerja dari repeater melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan berserakan dapat dihindari.

Adapaun Fungsi Repeater jika dirangkum manjadi untuk mencangkup daerah yang lemah sinyal dari server pemancar dan untuk memudahkan akses sinyal Wifi yang dari server serta untuk meluaskan jangkauan sinyal dari server atau pemancar.

 

 

 

B.     Jenis Repeater

1.    Telephone Repeater

 


Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.



 

2.    Optical Communications Repeater



Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.

 

 

3.     Radio Repeater




berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.

 

 

 

 

 

 

 

C.   Cara Kerja Repeater

         Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.



 

Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.

 

 

2.    Bridge

Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN “Local arean Network” dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda “misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet” ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama. Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI “Open System Interconnection” karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga ialah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

A.    Fungsi Bridge

 

1.   Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.

2.   Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.

3.   Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

 

B.    Jenis – Jenis Bridge

1.   Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Yaitu bridge yang mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada hub,switch, atau modem.

2.   Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.

3.   Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya media wireless. Aplikasinya dapat di lihat pada fungsi Acces Point untuk implementasi Hostpot.

C.    Cara Kerja Bridge

memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer dan hanya dapat memperbolehkan lalu lintas data yang memang dibutuhkan melintasi Bridge bridge.Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

 

3. Network Interface Card ( NIC )

NIC adalah peralatan elektronik yang dibuat di sebuah papan PCB dan melaksanakan sebuah konversi sinyal sehingga sebuah workstation tersebut dapat mengirim serta juga menerima data dalam jaringan. NIC ini sering juga disebut dengan ethernet card atau LAN card. NIC berbentuk kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer.

        A.      Fungsi Network Interface Card ( NIC )

1.       Sarana menerima serta mengirimkan data dengan melalui kabel jaringan.

2.     Sebagai sarana transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer supaya dapat dilewatkan ke media penghubung.

3.      Sebagai kontrol aliran data antar komputer serta juga sistem perkabelan.

4. Sebagai penerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel serta menterjemahkannya juga ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

B.      Cara Kerja NIC

1.     NIC memecah data menjadi bit

2.  NIC mengirim data yang dipech dalam bentuk bit itu melalui jaringan komputer lalu dirangkai kembali menjadi data utuh.

3.    Setiap NIC tersebut mempunyai suatu kode unik tersendiri terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan sebutan MAC Address (Media Access Control). Kode ini bertujuan utnuk menghindari tabrakan antar data dalam sistem jaringan.

4.    Node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya itu akan melihat apakah jaringan itu sedang mengirimkan paket data atau pun tidak. Apabila node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node ini akan melakukan pengiriman paket data.

5.     Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node itu sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi sebuah collision.

6.     Node serta jaringan akan berhenti bersamaan dan tidak mengirimkan paket data.

7.    Setelah ia berhenti, node dan juga jaringan itu kemudian akan menunggu waktu itu secara acak untuk dapat/bisa mengirimkan paket data.

8.    Paket data yang mengalami collision ini akan dikirim kembali pada saat ada kesempatan. Cara kerja inisering dinamakan juga dengan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access atau Collison Detection), yakni pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node itu secara serentak.

C. Jenis NIC

1.     NIC Fisik

         NIC fisik adalah sebuah Network Interface yang bisa didefinisikan itu secara fisik, berbentuk kartu serta ditancapkan pada slot di dalam motherboard.NIC fisik ini adalah yang biasa digunakan sehari – hari dalam komputer atau leptop orang pada umumnya. Atau yang mempunyai port RJ – 45 untuk dapat mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

2.     NIC Logis

NIC Logis adalah NIC yang tidak bisa didefenisikan secara fisik. NIC Logis ini ini merupakan sebuah software dan/juga sebuah program yang dibuat untuk dapat mendefinisikan dirinya sendiri bahwa seolah – olah ia itu sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama dari NIC

 

Tugas jaringan komputer Pertemuan 11

  Tugas Mandiri Pertemuan 11 TUGAS MANDIRI 1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini: a)ICMP b)POP3 c)SMTP d)FTP e)ARP 2. Berikan ...