Minggu, 03 Desember 2023

Tugas jaringan komputer Pertemuan 11

 

Tugas Mandiri Pertemuan 11

TUGAS MANDIRI



1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini:
a)ICMP
b)POP3
c)SMTP
d)FTP
e)ARP

2. Berikan Penjelasan Mengenai kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6?

Jawab:
1. a. ICMP (nternet Control Message Protocol) merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.

Fungsi-Fungsi ICMP


  • Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

Error disini merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error yang terjadi disini biasanya ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host tujuan
  • Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. Secara fungsionalnya ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter.
Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Namun, selain melakukan pengendalian error atau error handling , ICMP juga diketahui memiliki tugas lainnya, seperti melakukan pengenalan serta pengidentifikasian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
  • Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.


b. POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Fungsi POP3 :
Protokol yang digunakan untuk mengakses e-mail atau surat elektronik yang masuk ke dalam e-mail client. Fungsi utama dari POP3 adalah untuk menyimpan sementara e-mail yang terkirim di dalam sebuah e-mail server, dan kemudian meneruskannya ke dalam e-mail client, dimana baru akan terrespon ketika e-mail tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (mereka yang memegang username dan juga password dari alamat e-mail).


Penggunaan POP3 :
Protokol POP3 berguna untuk mengambil email dari server dan menyimpan sementara diinbox masing - masing pemilik e-mail sebelum didownload ke PC melalui aplikasi e-mail seperti Mozilla Thunderbird, Microsoft Outlook, Eudora, dan sebagainya. Protokol POP3 akan mempermudah user untuk mengambil e-mail. User tidak perlu mengunjungi situs penyedia jasa e-mail, cukup dengan menginstal aplikasi e-mail client seperti yang disebutkan diatas maka kita dapat melakukannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah e-mail yang kita miliki haruslah mendukung layanan protokol POP3.
Pada penerimaan e-mail dengan menggunakan POP3, digunakan suatu program yang dinamakan e-mail client. E-mail client berfungsi untuk menerima e-mail – e-mail yang masuk ke komputer pengguna. Beberapa contoh e-mail client adalah Outlook Express, Microsoft Outlook, The Bat, Eudora, dan masih banyak lagi yang lainnya.

c. SMTP  (Simple Mail Transport Protocol)
 Merupakan sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman pesan elektronik (email)

Fungsi SMTP
melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.

d. FTP (File Transfer Protocol)

Protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP.
Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. FTP Client adalah sebuah aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah - perintah FTP ke sebuah FTP Server, sedangkan FTP Server adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespon perintah - perintah dari sebuah FTP Client.

e. ARP  (Address Resolution Protocol)
  merupakan penghubung antara datalink layer dan IP layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis Ethernet menggunakan protokol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC Address.
Fungsi ARP :
Untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dinamik. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP statis secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP statis pada tabel ARP

2. Jawab

Internet Protokol versi 4  
       
 Kelebihan :

  • Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
  • Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan :
  •  Panjang alamat 32 bit (4bytes).
  •  Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
  • Dukungan terhadap IPSec opsional.
Internet Protokol versi 6 

Kelebihan :
  • Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
  • Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
  • Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.

Kekurangan 
  • Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya. 
  • Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

Minggu, 26 November 2023

Tugas jaringan komputer pertemuan 10

 

Tugas Jarkom " Buatlah Skema Jaringan Seperti Skema Troubleshoot 1/2/3"


    Soal.

1. Buatlah skema jaringan seperti skema Troubleshoot 1/2/3.
2. Gunakan IP Address 172.168.10.1/24 pada Router.
3. Pastikan PC1,PC2, dan PC3 dapat berkomunikasi dengan router.

Jawaban:

    a. Troubleshoot 1
Buatlah skema jaringan seperti di bawah ini :

       
cara kerja :

    1.Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi "cooper straight-troughbegitu pula dengan switch dan router gunakan kabel "cooper straight-trough. Untuk Kabel pada Router gunakan "Gigabyte" koneksikan ke Switch dengan menggunakan "FastEthernet". Sedangkan untuk Switch ke PC gunakan koneksi "FastEthernet".
    2. Kemudian aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih menu “Desktop” lalu pilih ikon "IP Configuration". Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gatewaynya sesuai ketentuan.

>>a).  berikut gambar pengaturan ip addressnya pada setiap pc.

    

>>b). berikut adalah gambar pengaturan ip addresss di router.

         

>> c). Konfigurasi router ke switch berhasil


    3. Setelah semua IP Address tiap PC telah dikonfigurasikan, Cek apakah tiap PC dapat saling terkoneksi dengan melakukan tes send packet menggunakan tools Add Simple PDU. Add simple pdu packet tracer adalah sebuah tool yang digunakan untuk tes atau melihat konfigurasi kita pada packet tracer sudah benar atau belum dan antara device terhubung atau tidak. jika status nya  successful  maka konfigurasi routing dan ip address kita sudah benar dan berhasil. jika statusnya failed  maka konfigurasi routing dan ip address bisa dikatakan belum benar.

    4.atau dengan cara nge ping untuk mentest apakah status "succesfull". dan akan muncul status"failed"  di pc3 di karenakan beda ip address dengan pc yang lain.

    5. Berikut hasil akhir troubleshoot 1

Konfigurasi dari PC1 ke PC2 sukses, tetapi untuk PC yang terkoneksi ke PC3 failed, dikarenakan PC 3 memiliki host IP Address yang berbeda dengan PC lainnya.

    b. troubleshoot 2



  1. Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi "cooper straight-trough" begitu pula dengan switch dan router gunakan kabel "cooper straight-trough" . Untuk Kabel pada Router gunakan "Gigabyte" koneksikan ke Switch dengan menggunakan "FastEthernet". Sedangkan untuk Switch ke PC gunakan koneksi "FastEthernet"
  2. Aturlah IP Address masing-masing computer client / PC dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih menu “Desktop” lalu pilih ikon "IP Configuration". Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gatewaynya sesuai ketentuan diatas.
  3. Kemudian Aturlah konfigurasi IP Address Router, dengan memilih menu "Config", lali pilih Gigabyte yang digunakan untuk mengkoneksikan. Lalu ketik IP Address & Subnetmask nya.
  4. Setelah semua IP Address tiap PC dan Router telah dikonfigurasikan, Cek apakah tiap PC dapat saling terkoneksi dengan melakukan tes send packet menggunakan tools Add Simple PDU.
  5. berikut hasil dari troubleshoot 2

    Pada Skema Jaringan, PC 2 memiliki kode gateway yang berbeda dari PC lainnya. Jika dikoneksikan antar PC 2 dengan yang lainnya, hasil konfigurasi menunjukkan Sukses karena Perbedaan gateway tidak berpengaruh ke sukses atau tidaknya koneksi antar PC. Sukses atau tidaknya antar PC terkoneksi apabila IP Address masing-masing PC Berbeda.

    c. Troubleshoot 3



  1. Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi "cooper straight-trough" begitu pula dengan switch dan router gunakan kabel "cooper straight-trough" . Untuk Kabel pada Router gunakan "Gigabyte" koneksikan ke Switch dengan menggunakan "FastEthernet". Sedangkan untuk Switch ke PC gunakan koneksi "FastEthernet"
  2. Aturlah IP Address masing-masing computer client / PC dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih menu “Desktop” lalu pilih ikon "IP Configuration". Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gatewaynya sesuai ketentuan diatas.
  3. Kemudian Aturlah konfigurasi IP Address Router, dengan memilih menu "Config", lali pilih Gigabyte yang digunakan untuk mengkoneksikan. Lalu ketik IP Address & Subnetmask nya.
  4. Setelah semua IP Address tiap PC dan Router telah dikonfigurasikan, Cek apakah tiap PC dapat saling terkoneksi dengan melakukan tes send packet menggunakan tools Add Simple PDU
  5. Pada Hasil Konfigurasi Troubleshoot 3 :                       

 

Tugas jaringan komputer Pertemuan 11

  Tugas Mandiri Pertemuan 11 TUGAS MANDIRI 1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini: a)ICMP b)POP3 c)SMTP d)FTP e)ARP 2. Berikan ...